5 Pilihan Jenis Investasi untuk Anak Muda

Whitepartyaustin – Kata anak muda jaman sekarang hidup hanya sekali atau YOLO. Kamu hanya hidup sekali. Untuk ini, Anda harus menjalani dan mempersiapkan diri dengan baik. Salah satunya adalah berinvestasi pada orang-orang muda untuk mengamankan masa depan Anda dan untuk dapat mencapai tujuan Anda.

 

Tuntutan masa depan dengan gaya hidup modern saat ini memungkinkan generasi muda untuk lebih mengatur keuangannya. Berinvestasi bisa menjadi pilihan untuk menyiapkan dana untuk masa depan. Apalagi sekarang investasi bisa dicapai dengan mudah. Sedangkan untuk membuka kunci smartphone Anda.

 

Ada banyak aplikasi yang bisa membantu Anda berinvestasi, sekaligus mengetahui jenis investasi apa yang tepat untuk Anda. Mau tahu jenis investasi apa yang cocok untuk anak muda seperti Anda? Jangan lewatkan yang berikut ini, pahami juga arti reversal.

 

Jenis investasi untuk anak muda

Ada berbagai jenis investasi. Namun tidak semuanya cocok untuk anak muda. Oleh karena itu, ada berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan anak muda dan jumlah pendapatannya agar investasi menjadi menyenangkan dan menguntungkan di masa depan tanpa membebani Anda untuk saat ini. Berikut adalah jenis investasi pemuda yang dapat Anda pilih:

 

  1. Investasi emas muda

Jenis investasi ini telah dilakukan sejak zaman dahulu oleh para orang tua, termasuk kakek-nenek. Dahulu, pilihan jatuh pada emas dalam bentuk permata. Saat ini, Anda juga bisa berinvestasi emas batangan dan emas digital.

 

Mengapa berinvestasi emas? Pasalnya, kenaikan nilai cenderung stabil setiap tahunnya dan tahan terhadap gejolak ekonomi yang semakin memburuk. Risiko bagi Anda yang berinvestasi cukup rendah.

 

  1. Investasi untuk kaum muda

Tindakan dalam bentuk surat atau dokumen yang membuktikan kepemilikan suatu bisnis juga cocok untuk anak muda. Kegunaan penyertaan modal ini diperoleh dari kinerja operasi perusahaan yang baik. Perhitungan keuntungan yang anda peroleh dihitung berdasarkan jumlah saham yang dibeli, dimana satuannya adalah 1 lot = 100 saham. Untuk itu, Anda perlu berhati-hati saat berinvestasi saham.

 

Hal ini membuat para pemuda ragu. Tapi sekarang berinvestasi di saham tampaknya lebih mudah, bahkan untuk anak muda. Hal ini dikarenakan semakin banyak aplikasi dan analytics yang dapat diakses dari internet untuk membantu investasi saham. Modal untuk memulai investasi saham juga relatif kecil. Anda bisa mulai membeli saham mulai dari Rp 100.000.

 

  1. Investasi untuk anak muda di reksa dana

Jika Anda masih ragu untuk berinvestasi di saham, ada alat lain juga, yaitu reksa dana. Untuk reksa dana ini, terdapat manajer investasi yang akan membantu mengalokasikan modal untuk kegiatan investasi. Anda, sebagai investor, tidak perlu memantau evolusi nilainya secara berkala. Pemilihan pembelian juga akan diatur oleh manajer investasi. Oleh karena itu, Anda perlu melacak manajer investasi dan memilih yang profesional.

 

Sama halnya dengan berinvestasi di saham, berinvestasi di reksa dana juga bisa dimulai dengan modal minimal Rp100.000. Anda juga dapat mengakses reksa dana melalui aplikasi, termasuk pasar favorit Anda.

 

  1. Investasi untuk Deposito Muda

Pilihan lain yang bisa Anda pilih sebagai investasi anak muda adalah deposito. Ini adalah jenis investasi yang dapat dilakukan di semua bank di negara ini dengan pengembalian yang lebih rendah daripada jenis lainnya. Namun, investasi ini cocok bagi Anda yang ingin menabung untuk jangka panjang.

 

Anda juga dapat memilih periode investasi. Dari satu bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 24 bulan tergantung pada penawaran bank. Namun, untuk investasi deposito ini, tidak diperbolehkan untuk menarik dana yang diinvestasikan sebelum tanggal jatuh tempo.

 

  1. Berinvestasi dalam obligasi

Ada juga obligasi yang banyak diminati anak muda dan bahkan cocok dijadikan investasi anak muda. Jenis investasi ini bekerja dengan memberikan dana pinjaman kepada pemegang obligasi, yaitu pemerintah. Oleh karena itu, obligasi sering disebut surat utang. Ada beberapa jenis obligasi pemerintah, yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan, dan Savings Bonds Ritel (SBR).

 

Investasi ini memiliki pengembalian yang lebih besar dari bunga deposito bank dan biaya yang harus dibayar juga relatif kecil. Dana investasi obligasi dapat dibayarkan sewaktu-waktu tergantung jenisnya.