Masjid Kubah Emas Depok telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Depok. Banyak yang penasaran apakah kubah emas yang terlihat megah pada masjid tersebut benar-benar menggunakan emas asli.
Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas merupakan bangunan megah yang terletak di Depok. Masjid ini memiliki banyak daya tarik yang membuatnya berbeda dengan masjid-masjid lain. Bangunan ini selalu ramai dikunjungi oleh jamaah, baik untuk beribadah maupun wisata religi.
Masjid Kubah Emas Depok memiliki sejarah yang panjang dan arsitekturnya penuh dengan filosofi yang menarik untuk dipelajari. Mengetahui filosofi tersebut akan memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai masjid ini.
Daya tarik Masjid Kubah Emas Depok
Masjid ini memiliki banyak daya tarik yang menarik perhatian wisatawan dan jamaah. Selain bangunannya yang terlihat mencolok di kawasan Depok, masih ada beberapa hal yang membuatnya berbeda dengan masjid-masjid lainnya. Berikut beberapa daya tarik dari Masjid Kubah Emas Depok:
Kubah emas asli
Masjid Kubah Emas dinamakan demikian karena beberapa bagian kubahnya memang dilapisi dengan emas. Lima kubah utama dan kubah kecilnya diketahui dilapisi dengan emas setebal 2-3 mm dan mozaik kristal. Kubahnya mirip dengan kubah Taj Mahal India. Namun, sebaiknya diketahui bahwa penggunaan emas pada kubah bukanlah hal yang baru. Hal ini sudah dilakukan pada masa lampau oleh banyak pemimpin Islam yang ingin memberikan pesan bahwa Islam adalah agama yang menghargai seni dan keindahan.
Masjid termegah di Asia
Masjid Kubah Emas adalah masjid termegah di Asia. Masjid ini didirikan pada tahun 2001 dan membutuhkan waktu enam tahun untuk pembangunannya. Proses pembangunan yang cukup lama tersebut disebabkan oleh material yang digunakan untuk membangun masjid ini. Material tersebut sengaja didatangkan dari luar negeri dan menggunakan material berkualitas, termasuk granit dari Brazil dan emas dari Italia.
Baca juga: rental mobil surabaya terdekat
Kubah dan menara yang sarat makna
Masjid Kubah Emas memiliki kubah sebanyak lima buah, sebagai penanda lima rukun Islam. Selain itu, adanya enam menara sebagai pengingat rukun iman. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keislaman dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Milik pengusaha asal Banten
Masjid Kubah Emas Depok adalah milik pengusaha asal Banten bernama Hj. Dian Djuriah atau yang dikenal dengan Dian Al Mahri. Almarhumah Dian Al Mahri merupakan seorang pengusaha yang sangat menyukai tanaman sehingga masjid ini dirancang dengan area taman yang sangat asri dan rindang. Dian Al Mahri meninggal pada tanggal 29 Maret 2019 di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Berdiri di atas lahan 70 hektar
Masjid Kubah Emas Depok berdiri di atas lahan seluas 70 hektar. Selain bangunan masjid utama yang megah, di dalam kompleks masjid ini juga terdapat area parkir yang luas, gedung pertemuan, aula, kantor, dan ruang-ruang serbaguna. Selain itu, di sekitar kompleks masjid juga terdapat banyak warung makan dan toko oleh-oleh yang menyediakan berbagai macam kuliner khas Depok dan sekitarnya.
Filosofi arsitektur Masjid Kubah Emas Depok
Arsitektur Masjid Kubah Emas Depok memiliki filosofi yang dalam dan penuh makna. Bangunan ini dirancang dengan konsep memadukan unsur-unsur arsitektur Timur Tengah dan Indonesia. Berikut beberapa filosofi arsitektur yang terdapat di Masjid Kubah Emas Depok:
Menggambarkan keberagaman agama dan budaya
Konsep penggabungan unsur-unsur arsitektur Timur Tengah dan Indonesia di dalam Masjid Kubah Emas Depok bermakna menggambarkan keberagaman agama dan budaya yang ada di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan berbagai macam suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Masjid ini menjadi simbol perpaduan keberagaman tersebut.
Menggambarkan keindahan alam Indonesia
Masjid Kubah Emas Depok juga memiliki konsep arsitektur yang menampilkan keindahan alam Indonesia. Area taman di sekitar masjid dirancang dengan konsep taman tropis yang rindang dan asri. Selain itu, material bangunan juga didatangkan dari luar negeri, seperti granit dari Brazil dan marmer dari Italia, yang menambah keindahan bangunan Masjid Kubah Emas.
Menggambarkan kemegahan Islam
Masjid Kubah Emas Depok didirikan dengan tujuan untuk menunjukkan kemegahan Islam. Bangunan masjid yang megah, kubah yang dilapisi emas, dan menara-menaranya yang tinggi, semuanya menunjukkan kebesaran dan kemegahan agama Islam. Hal ini sejalan dengan prinsip Islam yang mengajarkan bahwa Allah SWT itu Maha Besar dan Maha Mulia.
Masjid Kubah Emas Depok merupakan bangunan megah yang memiliki banyak daya tarik untuk dikunjungi. Konsep arsitektur dan filosofi yang terdapat di dalamnya memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya keberagaman, keindahan, dan kemegahan agama Islam. Selain itu, masjid ini juga menjadi contoh nyata bahwa Islam bukan hanya tentang keagamaan, tetapi juga tentang seni, budaya, dan keindahan.